Sabtu, 14 Desember 2013
Remember The Titans (Pertemuan 9)
Pertemuan ke-9
Pada pertemuan ke-9 ini tepatnya pada tanggal, 22November 2013
perkuliahan kali ini berbeda dari perkuliahan sebelumnya karena pada pertemuan
kali ini kami diputarkan film yang bertemakan kepemimpinan.
Berikut hasil review saya..
Remember The TiTANS
Adalah Herman Bonne seorang pelatih
football amerika yang ditempatkan menjadi pelatih football Amerika di TC
William High School di Virginia. Posisinya sebagai pelatih menggantikan pelatih
Yoast, pelatih kulit putih yang sangat dihormati oleh murid dan orang tua
siswa. Tempat dan waktu episode ini berlangsung di Alexandria, Virginia 1971,
saat dimana rasisme terutama antara kulit putih dan kulit hitam masih kental. Mencoba
memecahkan masalah tersebut, pemerintah Amerika Serikat pada saat itu mencoba
menggabungkan antara pelajar kulim putih dengan kulit hitam di satu sekolah.
Dampaknya adalah tim football sekolah tersebut pun harus dirubah dan mengikuti
kebijakan tersebut.
Pertentangan pertama pun terjadi dimana pelatih kepala sebelumnya Bill Yoast digantikan oleh Herman Boone. Masalahnya Herman Boone adalah berkulit hitam. Guna meredam amarah yang mungkin muncul, Boone pun mengajak Yoast untuk bergabung bersamanya sebagai asisten pelatih.
Awalnya Yoast pun merasa disepelekan dan berencana untuk pindah ke sekolah lainnya.Namun Yoast sadar jika para pemain berkulit putih tetap berkeras maka mereka akan kehilangan beasiswa perguruan tinggi. Yoast tidak mau hal itu terjadi sehingga menelan harga diri dan bersedia menjadi asisten Boone sebagai pelatih bagian pertahanan dibawah “supervisi” Coach Boone. Yoast lalu membujuk murid-murid asuhannya itu untuk kembali ke lapangan. Namun jelas sama sekali tidak mudah terjadi menyatukan mereka sementara nuansa rasis masih kental di sekeliling mereka baik di sekolah atau di masyarakat.
Pertentangan pertama pun terjadi dimana pelatih kepala sebelumnya Bill Yoast digantikan oleh Herman Boone. Masalahnya Herman Boone adalah berkulit hitam. Guna meredam amarah yang mungkin muncul, Boone pun mengajak Yoast untuk bergabung bersamanya sebagai asisten pelatih.
Awalnya Yoast pun merasa disepelekan dan berencana untuk pindah ke sekolah lainnya.Namun Yoast sadar jika para pemain berkulit putih tetap berkeras maka mereka akan kehilangan beasiswa perguruan tinggi. Yoast tidak mau hal itu terjadi sehingga menelan harga diri dan bersedia menjadi asisten Boone sebagai pelatih bagian pertahanan dibawah “supervisi” Coach Boone. Yoast lalu membujuk murid-murid asuhannya itu untuk kembali ke lapangan. Namun jelas sama sekali tidak mudah terjadi menyatukan mereka sementara nuansa rasis masih kental di sekeliling mereka baik di sekolah atau di masyarakat.
Konflik dan pertentangan berlangsung dalam tim
football TC William. Coach Boone pun melakukan acara tim building untuk
menguatkan timnya. Sejak awal keberangkatan Coach Boone sudah melakukan
“inovasi” kepemimpinan, dalam Bus seluruh anggota tim harus memiliki pasangan
duduk dari rekannya yang berbeda ras. Ditambah lagi saat di Kamp pelatihan
siswa berbeda ras dicampur dalam satu kamar (putih-hitam dalam satu kamar).
Kontan perkelahian antar siswa yang masing-masing membawa sentimen ras kerap
terjadi.
Selanjutnya Boone memberikan tugas
masing-masing pasangan kamar yang notabene saling membenci untuk saling
mengenal satu sama lain, jika tidak porsi latihan yang gila-gilaan akan terus
menjadi “santapan”mereka.
Akhirnya perubahan terjadi pada
subuh jam 3 pagi saat Coach Boon mengajak para anggota tim tak terkecuali
pelatih untuk lari kedaerah lapangan tempat terjadinya pertempuran Gettysburg .
Tempat
yang menjadi makam para prajurit di masa perang saudara.
Pertempuran paling berdarah dalam sejarah perang sipil Amerika Serikat. Boone mengatakan
“ Di sinilah pertempuran Gettysburg terjadi. 50.000 orang terbunuh pada hari itu. Ladang hijau tertutupi oleh simbahan darah para prajurit muda. Bau anyir darah bercampur dengan mesiu dari senpan. Peluruh bercampur darh keluar dari tubuh mereka.
Mereka saling membunuh saudara mereka sendiri, kebencian menghancurkan keluarga mereka, berkelahi atas dasar hal yang sama yang kita pertentangkan saat ini.
Dengarkanlah ruh mereka. Belajarlah dari yang sudah mati.
Jika kita tidak bersatu, saat ini, mulai dari tanah ini, maka kita pun akan hancur seperti mereka. Kita mungkin saling benci, namun kita akan belajar untuk menghormati satu sama lainnya “
Mulai dari situlah kondisi sedikit demi sedikit berubah, yang pada akhirnya tim itu pun menjadi satu.
Masa sekolah sudah dimulai. Tim yang sudah solid mendapat tantangan baru di kehidupan nyata bahwa pertentangan itu masih ada. Masa sulit pun dilalui oleh tim ini, mulai pertentangan kawan-kawan lama mereka sebelum masa latihan pra musim hingga komunitas di lingkungan mereka. Keutuhan tim pun lama kelamaan pun memudar, walau dengan kondisi tersebut tim ini belum pernah kalah.
Atas inisiatif beberapa anggota di tim, mereka pun mengadakan perjanjian kembali untuk mengingatkan kembali janji mereka di kamp latihan terdahulu. Tim pun utuh kembali. Prestasi pun ditunjukkan untuk menjawab keraguan masyarakat atas usaha ini. Hal inilah yang membuat masyarakt lama kelamaan dapat saling menerima perbedaan yang ada.
Keretakan bukan saja terjadi di tbuh anggota tim, namun ada dalam diri Boone dan Yoast sendiri walau bukanlah ras yang menjadi pemicunya. Namun karena keduanya adalah sama-sama pelatih berkualitas. Kematangan berpikir keduanyalah serta semangat Sheryl Yoast putrid Yoast yang membuat keduanya bersatu di saat yang diperlukan dan mengantar tim ini menjadi juara musim itu. Rekor 13-0 adalah rekor yang sangat bagus, terlebih diukir saat keraguan pada tim tersebut sangat besar.
Pertempuran paling berdarah dalam sejarah perang sipil Amerika Serikat. Boone mengatakan
“ Di sinilah pertempuran Gettysburg terjadi. 50.000 orang terbunuh pada hari itu. Ladang hijau tertutupi oleh simbahan darah para prajurit muda. Bau anyir darah bercampur dengan mesiu dari senpan. Peluruh bercampur darh keluar dari tubuh mereka.
Mereka saling membunuh saudara mereka sendiri, kebencian menghancurkan keluarga mereka, berkelahi atas dasar hal yang sama yang kita pertentangkan saat ini.
Dengarkanlah ruh mereka. Belajarlah dari yang sudah mati.
Jika kita tidak bersatu, saat ini, mulai dari tanah ini, maka kita pun akan hancur seperti mereka. Kita mungkin saling benci, namun kita akan belajar untuk menghormati satu sama lainnya “
Mulai dari situlah kondisi sedikit demi sedikit berubah, yang pada akhirnya tim itu pun menjadi satu.
Masa sekolah sudah dimulai. Tim yang sudah solid mendapat tantangan baru di kehidupan nyata bahwa pertentangan itu masih ada. Masa sulit pun dilalui oleh tim ini, mulai pertentangan kawan-kawan lama mereka sebelum masa latihan pra musim hingga komunitas di lingkungan mereka. Keutuhan tim pun lama kelamaan pun memudar, walau dengan kondisi tersebut tim ini belum pernah kalah.
Atas inisiatif beberapa anggota di tim, mereka pun mengadakan perjanjian kembali untuk mengingatkan kembali janji mereka di kamp latihan terdahulu. Tim pun utuh kembali. Prestasi pun ditunjukkan untuk menjawab keraguan masyarakat atas usaha ini. Hal inilah yang membuat masyarakt lama kelamaan dapat saling menerima perbedaan yang ada.
Keretakan bukan saja terjadi di tbuh anggota tim, namun ada dalam diri Boone dan Yoast sendiri walau bukanlah ras yang menjadi pemicunya. Namun karena keduanya adalah sama-sama pelatih berkualitas. Kematangan berpikir keduanyalah serta semangat Sheryl Yoast putrid Yoast yang membuat keduanya bersatu di saat yang diperlukan dan mengantar tim ini menjadi juara musim itu. Rekor 13-0 adalah rekor yang sangat bagus, terlebih diukir saat keraguan pada tim tersebut sangat besar.
1.
Karakter enam
tokoh utama dalam film Remember the Titans dan pengaruhnya :
a. Herman Boone
Keras, tegas,
namun punya visi yang jelas. Aturan dan sikap yang dia terapkan memaksa tim
agar bisa sesuai dengan keinginannya “menang” dan “kompak”.
b. Bill Yoast
Seseorang yang
sabar, cerdas dan menghargai kemampuan orang lain. Dia bisa menempatkan
seseorang yang tepat dengan kemampuan yang tepat di posisi yang tepat, sehingga
kemenangan tim ada di tangan Titans.
c. Gerry Bartier
Seorang kapten
yang tegas, terbukti dengan sikapnya yang memberhentikan sahabatnya sendiri
karena permainannya kurang bagus. Keputusannya tepat, sehingga Titans bisa
melangkah lebih jauh lagi.
d. Julius Campbell
Seorang kulit
hitam yang setia kawan. Dia mau melakukan apapun demi kawannya dan hal inilah
yang mebuat tim menjadi lebih kompak.
e. Jerry ‘Rev’
Harris
Dia memiliki
semangat tinggi dan ceria, sehingga bisa mencairkan suasana tim. Tapi, dia
sempat membuat timnya hampir kalah karena keegosisannya, namun karena
kemampuannya dibutuhkan dan dia sudah menyadari kesalahannya, akhirnya dia
diperbolehkan bermain kembali dan menambah kekuatan tim.
f. Ronnie
‘Sunshine’ Bass
Sosok pemain
yang apa adanya, tidak malu-malu, bisa diandalkan dan bisa mencairkan suasana
tim. Kedatangannya pada pertandingan
pertama, membuat tim yang sempat tertinggal jauh akhirnya bangkit lagi dan
meraih kemenangan.
2. Gaya
kepemimpinan Herman Boone
Menurut saya, gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh Herman Boone dalam mengatur timnya menjadi
tim yang solid yaitu gaya kepemimpinan campuran antara demokratis dan otoriter.
Pada awalnya Herman Boone bersikap sebagai seseorang yang diktator untuk
meyatukan keseluruhan anggota tim yang masih mempersoalkan perbedaan warna
kulit. Jika ia tidak bersikap keras, mereka tidak akan memaksakan diri untuk
saling mengenal anggota lainnya. Namun, di akhir cerita Herman bersikap
demokratis dengan menerima saran seperti dari coach Yoast dan Gerry Bertier
demi perbaikan tim. Herman mengubah gaya kepemimpinannya karena tiap anggota
tim telah memahami pentingnya kekompakkan tim.
3. Teknik Herman
Boone untuk memaksa dan memotivasi tim
Herman Boone
menggunakan cara yang ekstrem untuk memaksa dan memotivasi tim. Dia mengadakan
camp selama 2 minggu ala militer untuk melatih fisik dan mental mereka, memaksa
anggota tim yang saling bermusuhan tinggal sekamar agar saling mengenal, dia
juga melakukan ancaman (seperti, intensitas latihan ditambah jika ada anggota
tim yang tidak mengenal satu sama lain), dia menerapkan peraturan yang tegas
serta hukuman jika melanggarnya, serta memotivasi dengan cara yang unik.
Motivasi yang dilakukannya adalah membawa mereka semua ke kuburan tempat
dikuburkannya korban perang sipil di Amerika yang saling berperang dengan
saudaranya, dan seperti itulah keadaan tim pada saat itu, jika masih berperang
dan bertentangan, maka tim akan mati.
4. Sikap coach
Youth
Alasan pertama
coach Youth tidak mendukung Herman karena Herman telah mengambil posisinya
sebagai kepala coach, selain itu Herman dengan sikap diktatornya yang
dianggapnya terlalu sewenang-wenang membuatnya semakin tidak menyukai Herman.
Herman juga melatih anggota tim dengan keras dan memusatkan kekuatan pada tim defense, sementara coach Youth lebih
cenderung mendukung tim offense. Satu
hal lagi yang membuat Bill Youth tidak mendukung Herman, dia dipromosikan masuk
Hall of Frame jika bisa membuat tim Titans kalah. Namun, setelah melihat reaksi
anaknya yang kecewa dengan permainan tim Titans di babak final, akhirnya coach
Youth membantu Herman untuk memenangkan tim, dengan mengkolaborasikan kekuatan offense dan defense.
5. Pelajaran
terbesar yang diperoleh dari film Remember the Titans
Perbedaan
bukanlah suatu masalah yang harus diperdebatkan, bahkan dimana ada perbedaan
disanalah kita temukan kekuatan, karena masing-masing perbedaan bisa saling
melengkapi. Selain itu, terkadap sikap otoriter diperlukan oleh seorang
pemimpin jika anak buahnya tidak bisa diandalkan dan sulit dikendalikan, namun
jika mereka sudah mengerti peran masing-masing, maka baiknya menggunakan sikap
demokrasi. Remember
The Titan mengingatkan pada pola piker yang dulu pernah di dengungkan namun
jarang diamalkan di negeri ini, Bhinneka Tunggal Ika. Jika Amerika memiliki
sejarah kelam dengan terjadinya pertempuran Gettysburg, maka negeri ini tidak
perlu terjadi hal sama. Hanya perlu belajar dari yang mati, begitu yang
diutarakan film ini.
Referensi :

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Katalog Online Oriflame
Katalog Online Oriflame
Do As Infnity - Fukai Mori (Instrumental)
Translate
Label
About Me
- Unknown
0 komentar:
Posting Komentar