Selasa, 22 Oktober 2013
Komunikasi (Pertemuan 6)
Pertemuan Keenam
Komunikasi
Pengertian
Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002 : 310).
Komponen komunikasi
Komponen
komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik.[ Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
·
Pengirim atau komunikator (sender)
adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
·
Pesan (message) adalah isi atau
maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
·
Saluran (channel) adalah media
dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi
(tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
·
Penerima atau komunikate (receiver)
adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
·
Umpan balik (feedback) adalah
tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
·
Aturan yang disepakati para pelaku
komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan
("Protokol")
PROSES KOMUNIKASI
Secara ringkas, proses berlangsungnya
komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1.
Komunikator (sender) yang mempunyai
maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang
yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun
lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
2.
Pesan (message) itu disampaikan
atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak
langsung. Contohnya berbicara langsung melaluitelepon, surat, e-mail, atau media
lainnya.
media (channel) alat yang menjadi
penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
1.
Komunikan (receiver) menerima pesan
yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa
yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
2.
Komunikan (receiver) memberikan
umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan
kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si
pengirim.
Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).
Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
b. Komunikasi horisontal
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).
Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas.
a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.
Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama.
KOMUNIKASI ANTAR – PRIBADI
A.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah lisan
maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar
manusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran,
gagasan, atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta
menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan
bertengkar. Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting.[5]
Ada beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal, yaitu:
1. Bahasa
Pada dasarnya bahasa adalah suatu system lambang yang memungkinkan orang
berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah
bahasa verbal entah lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik. Bahasa
suatu bangsa atau suku berasal dari interaksi dan hubungan antara warganya satu
sama lain.
Bahasa memiliki banyak fungsi, namun sekurang-kurangnya ada tiga fungsi
yang erat hubungannya dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Ketiga fungsi
itu adalah:
a. Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita;
b. Untuk membina hubungan yang baik di antara sesama manusia
c. Untuk menciptaakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.
2. Kata
Kata
merupakan unti lambang terkecil dalam bahasa. Kata adalah lambing yang
melambangkan atau mewakili sesuatu hal, entah orang, barang, kejadian, atau
keadaan. Jadi, kata itu bukan orang, barang, kejadian, atau keadaan sendiri.
Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada hubungan langsung antara
kata dan hal. Yang berhubungan langsung hanyalah kata dan pikiran orang.
B.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk
nonverbal, tanpa kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi nonverbal jauh lebih
banyak dipakai daripada komuniasi verbal. Dalam berkomunikasi hampir secara
otomatis komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi nonverbal
bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi nonverbal lebih jujur mengungkapkan
hal yang mau diungkapkan karena spontan.
Komunikasi non verbal dapat berupa bahasa tubuh, tanda (sign),
tindakan/perbuatan (action) atau objek (object).
Bahasa Tubuh. Bahasa tubuh yang berupa raut
wajah, gerak kepala, gerak tangan,, gerak-gerik tubuh mengungkapkan berbagai
perasaan, isi hati, isi pikiran, kehendak, dan sikap orang.
Tanda. Dalam komunikasi nonverbal tanda
mengganti kata-kata, misalnya, bendera, rambu-rambu lalu lintas darat, laut,
udara; aba-aba dalam olahraga.
Tindakan/perbuatan. Ini sebenarnya tidak khusus
dimaksudkan mengganti kata-kata, tetapi dapat menghantarkan makna. Misalnya,
menggebrak meja dalam pembicaraan, menutup pintu keras-keras pada waktu meninggalkan
rumah, menekan gas mobil kuat-kuat. Semua itu mengandung makna tersendiri.
Objek. Objek sebagai bentuk komunikasi
nonverbal juga tidak mengganti kata, tetapi dapat menyampaikan arti tertentu.
Misalnya, pakaian, aksesori dandan, rumah, perabot rumah, harta benda,
kendaraan, hadiah.
Hal menarik dari komunikasi nonverbal ialah studi Albert Mahrabian (1971)
yang menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7%
berasal dari bahasa verbal, 38% dari vocal suara, dan 55% dari ekspresi muka.
Ia juga menambahkan bahwa jika terjadi pertentangan antara apa yang diucapkan
seseorang dengan perbuatannya, orang lain cenderung mempercayai hal-hal yang
bersifat nonverbal.
Oleh sebab itu, Mark knapp (1978) menyebut bahwa penggunaan kode nonverbal
dalam berkomunikasi memiliki fungsi untuk:
a. Meyakinkan apa yang diucapkannya (repetition)
b. Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata
(substitution)
c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)
d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan belum sempurna.
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal
maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal
adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya
berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam
organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat
resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara
sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.
Komunikasi
Organisasi juga dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan
di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu.
Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Referensi :
PERILAKU ORGANISASI STEPHEN P.
ROBINS EDISI KESEPULUH

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Katalog Online Oriflame
Katalog Online Oriflame
Do As Infnity - Fukai Mori (Instrumental)
Translate
Label
Blog Archive
About Me
- Unknown
0 komentar:
Posting Komentar