Kamis, 12 September 2013
PERILAKU KEORGANISASIAN
Pertemuan Pertama
Pada hari Jum'at, tanggal 6 September 2013 di kampus saya, saya diajarkan mata kuliah Perilaku Keorganisasian. Tepatnya pada semester 3 saya menerima mata kuliah ini. Dalam kuliah perdana saya, saya mendapatkan dosen yang bernama Pak Seta Nugroho. Penjelasan beliau pada matkul ini, beliau memberikan materi Perilaku Keorganisasian dengan diawali penjelasan beliau kepada mahasiswa dan mahasiswinya tentang bagaimana cara beliau memberikan penilaian pada mata kuliahnya, dengan penjabaran sebagai berikut :
- Absen : 10%
- Conten : 20%
- Interaksi :10%
- Presentasi : 20%
- Kuis : 20%
- UAS : 10%
- UTS : 10%
Materi diawali dengan pertanyaan "Apa itu Organisasi?"
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Pengertian Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Mengenai peranan manajer, ada pun tingkatannya menurut Henry Mintzberg ada 10 macam. Peranan – peranan tersebut merupakan himpunan dari sejumlah aktivitas para manajer yang diperoleh melalui suatu studi yang mendalam. Kesepuluh peranan yang dimaksud adalah:
- Figurehead role (peran sebagai kepala); peranan untuk mewakili organisasi yangdipimpinnya dalam setiap kesempatan dan persoalan yang timbul secara formal.
- Leader role (peran pemimpin); peranan untuk menjadikan unit organisasinya berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam mencapai tujuan dimana manajer perlu mengarahkan, memotivasi, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk bekerja bagi pengikutnya.
- Liaison role (peran penghubung); peranan yang mengharuskan manajer melakukan interaksi dengan teman sejawat, staf, dan orang – orang lain yang berada di luar organisasinya untuk mendapatkan informasi.
- Monitor role (peran pemantau); peranan yang mengharuskan seorang manajer untuk menjadi pencari, penerima dan pengumpul informasi agar supaya mampu mengembangakan pengertian yang baik dari organisasi yang dipimpinnya.
- Disseminator role (peran penyebar); peran yagn menempatkan manajer sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran organisasi yang menjadi tanggung jawabnya. Ini dimungkinkan karena ia memiliki akses pada semua informasi melalui peran monitornya.
- Spokesman role (peran juru bicara); peran manajer untuk mewakili organisasi utnuk menyampaikan informasi ke luar lingkungan organisasinya.
- Entrepreneur role (peran wirausaha); peran sebagai pemrakarsa dan perancang bagi sejumlah perubahan yang terkendali dalam organisasinya.
- Disturbance-handler role (peran penghalau gangguan) yaitu peran yang membawa manajer untuk bertanggung jawab ketika organisasinya mengalami krisis yang seringkali tidak direncanakan sebelumnya,
- Resource allocator of role (peran pembagi sumber-daya); peran manajer sebagai penentu di dalam mengalokasi sebagai sumber daya, seperti keuangan/dana untuk kegiatan tertentu di dalam organisasi.
- Negotiator role (peran perunding); peran yagn menempatkan manajer sebagai perunding (negotiator) baik dengan pihak – pohak dalam lingkungan organisasi maupun pihak luar guna pemecahan bagi masalah – masalah yang dihadapi organisasi.
Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
-http://ilhamhidayat.blog.com

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Katalog Online Oriflame
Katalog Online Oriflame
Do As Infnity - Fukai Mori (Instrumental)
Translate
Label
Blog Archive
About Me
- Unknown
2 komentar:
terima kasih ya sudah belajar dan berbagi...keep rock on !
wahh.. terimaksih motivasinya Pak.. mulai sekarang saya kuliah bukan hanya sekedar mengejar nilai,tapi lebih untuk menambah ilmu,bekal untuk masa depan. seperti kata Bapak.. hehe.. :)
Posting Komentar